Informasi Seputar Pertumbuhan Ekonomi

Loading

Faktor-faktor Penyebab Kesenjangan Sosial Ekonomi di Kota-Kota Besar

Faktor-faktor Penyebab Kesenjangan Sosial Ekonomi di Kota-Kota Besar


Faktor-faktor Penyebab Kesenjangan Sosial Ekonomi di Kota-Kota Besar

Kesenjangan sosial ekonomi di kota-kota besar merupakan masalah yang kompleks dan tidak bisa dianggap remeh. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kesenjangan tersebut. Salah satu faktor utama adalah disparitas pendapatan antara kelompok masyarakat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh BPS, Indonesia memiliki Gini ratio sebesar 0.38 pada tahun 2020, yang menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan dalam distribusi pendapatan.

Menurut Dr. Dianto Bachriadi, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, faktor-faktor lain yang turut berperan dalam menyebabkan kesenjangan sosial ekonomi di kota-kota besar adalah tingkat pendidikan, akses terhadap layanan kesehatan, dan juga akses terhadap lapangan kerja yang layak. “Kesenjangan sosial ekonomi tidak hanya terjadi akibat disparitas pendapatan, namun juga karena kesenjangan akses terhadap pendidikan dan kesehatan,” ujar Dr. Dianto.

Selain itu, infrastruktur yang kurang memadai juga menjadi salah satu faktor penyebab kesenjangan sosial ekonomi di kota-kota besar. Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, masih terdapat banyak kawasan di kota-kota besar yang belum terjangkau oleh layanan dasar seperti air bersih dan listrik. Hal ini tentu akan berdampak pada kualitas hidup dan kesempatan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.

Menurut Prof. Dr. Ir. H. Basuki Hadimuljono, M.Sc., M.Eng., seorang ahli infrastruktur, “Infrastruktur yang kurang memadai dapat menjadi hambatan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap lapangan kerja dan juga dalam mengembangkan usaha mikro kecil menengah.” Oleh karena itu, diperlukan perhatian lebih dari pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan infrastruktur di kota-kota besar guna mengurangi kesenjangan sosial ekonomi.

Dalam mengatasi kesenjangan sosial ekonomi di kota-kota besar, diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Pemerintah perlu melakukan kebijakan yang mendorong distribusi pendapatan yang lebih adil, meningkatkan akses terhadap pendidikan dan kesehatan, serta memperbaiki infrastruktur yang ada. Sementara itu, swasta dapat berperan dalam memberikan peluang kerja dan pelatihan kepada masyarakat, serta berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur. Masyarakat juga perlu aktif dalam memperjuangkan hak-hak ekonomi dan sosial mereka.

Dengan kesadaran dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan kesenjangan sosial ekonomi di kota-kota besar dapat dikurangi dan setiap warga negara dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Kemiskinan bukanlah alam semesta yang tak terelakkan. Hal itu disebabkan oleh tindakan manusia, dan oleh karena itu dapat diatasi dan diperbaiki oleh tindakan manusia.”