Mengukur Tingkat Kesenjangan Ekonomi Global: Apa yang Perlu Dilakukan Indonesia?
Kesenjangan ekonomi global menjadi isu yang semakin mendesak untuk diatasi. Dalam mengukur tingkat kesenjangan ekonomi global, peran Indonesia pun menjadi krusial. Namun, pertanyaannya adalah: Apa yang perlu dilakukan Indonesia untuk mengatasi kesenjangan ekonomi global ini?
Menurut Kepala Ekonom Bank Dunia, Carmen Reinhart, kesenjangan ekonomi global telah meningkat selama dua dekade terakhir. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi yang tidak merata, ketidakadilan dalam distribusi kekayaan, dan ketimpangan akses terhadap pendidikan dan kesehatan.
Di Indonesia sendiri, kesenjangan ekonomi juga menjadi permasalahan yang harus segera diatasi. Menurut data BPS, pada tahun 2020, koefisien Gini Indonesia mencapai 0.38, yang menunjukkan tingkat kesenjangan yang cukup tinggi. Untuk itu, langkah-langkah konkret perlu segera diambil.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan kerja bagi masyarakat yang berada di daerah-daerah terpinggirkan. Menurut Direktur Eksekutif Pusat Studi Ekonomi dan Pembangunan, Faisal Basri, “Pendidikan dan pelatihan kerja merupakan kunci untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Dengan adanya akses yang lebih merata, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah bersaing di pasar kerja global.”
Selain itu, perlu juga dilakukan upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil. Menurut Direktur Eksekutif Global Financial Inclusion, Leora Klapper, “Inklusi keuangan merupakan sarana penting untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Dengan akses terhadap layanan keuangan, masyarakat dapat lebih mudah mengakses kredit untuk memulai usaha kecil dan menengah.”
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan Indonesia dapat berperan aktif dalam mengatasi kesenjangan ekonomi global. Sehingga, masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan. Sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua.”