Informasi Seputar Pertumbuhan Ekonomi

Loading

Pertumbuhan Industri Manufaktur dan Dampaknya pada Lapangan Kerja di Indonesia

Pertumbuhan Industri Manufaktur dan Dampaknya pada Lapangan Kerja di Indonesia


Pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia telah memberikan dampak yang signifikan pada lapangan kerja di negara ini. Seiring dengan perkembangan zaman, industri manufaktur semakin berkembang pesat dan menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia mencapai 4,9% pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa industri manufaktur masih menjadi salah satu sektor yang tahan terhadap tekanan ekonomi global, terutama di tengah pandemi Covid-19.

Dampak dari pertumbuhan industri manufaktur ini juga terlihat pada lapangan kerja di Indonesia. Banyaknya perusahaan manufaktur yang berdiri di berbagai daerah di Indonesia telah membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

Menurut Menteri Perindustrian, Agus keluaran hk Gumiwang Kartasasmita, “Pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia tidak hanya memberikan kontribusi pada perekonomian negara, tetapi juga memberikan dampak positif pada peningkatan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.”

Namun, tentu saja pertumbuhan industri manufaktur juga membawa dampak negatif, terutama terkait dengan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan manufaktur di Indonesia perlu memperhatikan aspek lingkungan dan kesehatan dalam menjalankan operasionalnya.

Dalam menghadapi tantangan ini, Direktur Eksekutif Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, menyatakan, “Perusahaan manufaktur di Indonesia perlu mengimplementasikan praktik-praktik ramah lingkungan agar pertumbuhan industri tidak merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat.”

Dengan demikian, pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia dapat memberikan dampak positif pada lapangan kerja, namun juga perlu diimbangi dengan kebijakan yang berpihak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Hal ini akan menjaga keberlanjutan pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.